PIRANTI MASUKAN MIKROFON DAN
Kali ini saya akan memposting
tentang Piranti Masukan yang berhubungan dengan suara, yaitu Mikrofon dan
Touchtone, yang selain ini adalah tugas dari dosen saya berharap postingan ini
dapat membantu saudara-saudara yang ingin mengetahui tentang artikel ini,
Artikel ini saya dapat dari berbagai sumber yang saya lampirkan di bawah...Oke,
langsung saja kita masuk pada pembahasan artikel.
PIRANTI MASUKAN
Peranti Masukan (Input Devices) merupakan perangkat keras
komputer yang memungkinkan pemasukan data kedalam sistem komputer. Dalam hal
ini data dapat berupa huruf, angka, gambar, suara, audio-video, dan bahkan
gerakan.
MIKROFON
.
Pengertian dan Sejarah Mikrofon
Mikrofon
(michrophone) adalah suatu jenis tranduser yang mengubah energi-energi akustik
(gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat
untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti
telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.
Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil
dan fon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat
bantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting
pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan
pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam
pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktis
sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telah
membuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell. Pada tahun 1827, Sir Charles Wheatstone telah
mengembangkan mikrofon. Ia merupakan orang pertama yang membuat “mikrofon
frase". Selanjutnya, pada tahun 1876, Emile
Berliner menciptakan mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara
telepon. Mikrofon praktis komersial pertama adalah mikrofon karbon yang
ditemukan pada bulan Oktober 1876 oleh Thomas
Alfa Edison. Pada tahun 1878, David
Edward Hughes juga mengambil andil dalam perkembangan mikrofon karbon.
Mikrofon karbon tersebut mengalami perkembangan hingga tahun 1920-an. James West and Gerhard Sessler juga
memainkan peranan yang besar dalam perkembangan mikrofon. Mereka mempatenkan
temuan mereka yaitu mikrofon elektrik pada tahun 1964. Pada waktu itu, mikrofon
tersebut menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki oleh mikrofon sebelumnya, yaitu
harga rendah, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh konsumen. Bagian lain dalam
sejarah perkembangan mikrofon ialah revolusionalisasi mikrofon dalam industri
dimana memungkinkan masyarakat umum untuk mendapatkannya. Hampir satu juta
mikrofon diproduksi tiap tahunnya. Lalu pada tahun 1970-an, mikrofon dinamik
dan mikrofon kondenser mulai dikembangkan. Mikrofon ini memiliki tingkat
kesensitifan yang tinggi. Oleh karena itu, hingga saat ini mikrofon tersebut
digunakan dalam dunia penyiaran.
Fungsi Mikrofon
Fungsi Mikrofon adalah sebagai alat atau
komponen audio yang digunakan untuk merekam sinyal audio, baik vokal, akustik
instrumen, atau apa pun yang menjadi sumber suara. Komponen dasar dari semua mikrofon
adalah sama, yaitu sebuah sensor yang mendeteksi getaran dari molekul-molekul
udara dan mengubah getaran tersebut menjadi energi listrik.
Cara Kerja Mikrofon
Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone
sangatlah rendah, oleh karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya
disebut dengan Amplifier. Untuk mengenal lebih jauh dengan Microphone yang
hampir setiap hari kita gunakan ini. Berikut ini adalah penjelasan cara kerja
microphone (mikrofon) secara singkat :
· Saat
kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke
Microphone.
· Dalam
Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm) yang
terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai
dengan gelombang suara yang diterimanya.
· Sebuah
Coil atau kumpuaran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang diafragma
akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
· Sebuah
Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan
tersebut akan menciptakan medan magnet seiring dengan gerakan Coil.
· Pergerakan
Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.
· Sinyal
Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier (penguat) atau
alat perekam suara.
Jenis Mikrofon berdasarkan Teknologi
- Mikropon karbon – merupakan teknologi yang digunakan pada pesawat telepon
pertama kali, sampai saat ini. Bubuk karbon yang diletekkan pada diafragma
plastik atau metal yang tipis akan bergetar pada saat suara yang mengenai
diafragma tersebut. Getaran pada karbon tersebut akan mengubah resistansi
karbon yang kemudian akan mengubah-ubah kekuatan arus yang melaluinya.
- Mikropon dinamis – mikropon jenis ini memanfaatkan efek elektromagnetik.
Getaran pada diafragma akan menggetarkan magnet atau kumpulan sehingga
menimbulkan arus listrik lemah.
- Mikropon pita – pada mikropon ini sebuah pita tipis diletakkan pada
suatu medan magnet. Suara yang menggertarkan pita akan dapat mengubah-ubah
arus yang melaluinya.
- Mikropon kondensor – merupakan mikropon yang memiliki sebuah kapasitor di
dalamnya. Getaran suara akan dapat mempengaruhi lempeng kapasitor,
sehingga dapat mengubah kapasitansi kapasitor tersebut. Perubahan ini
diperkuat sehingga dapat menciptakan isyarat yang dapat terukur. Mikropon
jenis ini biasnaya memerlukan sebuah baterai kecil untuk menimbulkan tegangan
pada kapasitornya.
- Mikropon kristal – mikropon jenis ini memanfaatkan suatu jenis kristal
yang kandungan listriknya dapat berubah-ubah. Dengan menempelkan sebuah
diafragma pada kristal tersebut akan membuat kristal menghasilkan isyarat
listrik pada saat ada suara mengenai diafragma.
Jenis Mikrofon berdasarkan Kejernihan suara
- Onmidirectional merupakan jenis mikropon yang dapat merekam suara dari
semua arah.
- Unidirectional mikropon jenis ini hanya menyerap suara dari satu arah
dan tidak sensitif terhadap suara-suara yang ada di sekeliling lainnya.
- Noise canceling merupakan mikropon yang dapat menghilangkan gangguan
suara pada latar belakang.
- Echo canceling merupakan mikropon yang dapat menghilangkan gema atau
umpan balik yang muncul antara mikropon dengan pembicara.
TOUCHTONE
a)
Pengertian
Touchtone
Touchtone atau biasa disebut DTMF (Dual Tone Multi Frequency) adalah
piranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk masukan
informasi atau perintah. Pada prakteknya, touchtone tidak bekerja
sendirian, tetapi dirangkai dengan piranti-piranti lainnya guna mengendalikan
atau menjalankan sebuah makro komputer secara otomatis atau dari jarak jauh.
b)
Fungsi Touchtone
Untuk membentuk fasilitas layanan
informasi saldo rekening bank, yang memungkinkan nasabah menekan tombol
tertentu, memasukkan nomor rekening, dan kemudian akan mendapatkan informasi
suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening. Contoh lain ada poses
pengisian pulsa telepon selular prabayar dimana pemakai telepon selular dapat
memasukkan nomor vouchar lewat handset hingga pulsa telepon selular akan
bertambah.
c)
Cara Kerja
DTMF/Touchtone
Setelah beralih ke Teknologi
Digital, cara meminta nomor sambungan telepon tidak lagi dengan cara
memutar piringan angka tapi dengan cara memencet tombol-tombol angka. Cara ini
dikenal sebagai Touch Tone Dialing,
sering juga disebut sebagai DTMF (Dual Tone Multiple Frequency). Dual Tone
Multiple Frequency (DTMF) adalah teknik
mengirimkan angka-angka pembentuk nomor telpon yang di-kode-kan dengan 2 nada
yang dipilih dari 8 buah frekuensi yang sudah ditentukan. 8 frekuensi
tersebut adalah 697 Hz, 770 Hz, 852 Hz, 941 Hz, 1209 Hz, 1336 Hz, 1477 Hz dan 1633
Hz, seperti terlihat dalam Gambar 1 angka 1 di-kode-kan dengan 697 Hz dan 1209
Hz, angka 9 di-kode-kan dengan 852 Hz dan 1477 Hz. Kombinasi dari 8 frekuensi
tersebut bisa dipakai untuk meng-kode-kan 16 tanda, tapi pada pesawat telepon
biasanya tombol 'A' 'B' 'C' dan 'D' tidak dipakai.
Kombinasi
Nada DTMF
Teknik
DTMF meskipun mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan cara memutar
piringan angka, tapi secara tehnis lebih sulit diselesaikan. Alat pengirim kode
DTMF merupakan 8 rangkaian oscilator yang masing-masing membangkitkan frekuensi
"aneh" di atas, ditambah dengan rangkaian pencampur frekuensi untuk
mengirimkan 2 nada yang terpilih. Sedangkan penerima kode DTMF lebih rumit
lagi, dibentuk dari 8 buah filter yang tidak sederhana dan rangkaian tambahan
lainnya.
Beberapa
pabrik membuat IC khusus untuk keperluan DTMF, diantaranya yang banyak dijumpai
adalah MC145436 buatan Motorola, MT8870, MT8880 dan MT8888 buatan Mitel
Semiconductor. MC145436 dan MT8870 merupakan penerima DTMF, menerima sinyal
dari saluran telepon kalau ternyata sinyal yang diterima tadi merupakan
kombinasi nada yang sesuai dengan ketentuan DTMF, mengeluarkan kode biner
sesuai dengan kombinasi nada tersebut. MT8880 dan MT8888 merupakan penerima dan
pengirim DTMF, selain bisa berfungsi sebagai penerima DTMF, bisa pula dipakai
untuk membangkitkan nada DTMF sesuai dengan angka biner yang diterimanya.
Saluran
data (Data bus) dan sinyal-sinyal kontrol MT8880 dirancang sesuai dengan
karakteristik mikrokontroler buatan Motorola (misalnya MC68HC11), sedangkan
MT8888 disesuaikan dengan mikrokontroler buatan Intel (termasuk AT80C51). Tapi
untuk AT89C2051 yang memang tidak punya saluran data (data bus) perbedaan kedua
IC itu tidak ada artinya, mengingat saluran data dan sinyal kontrolnya disimulasikan
lewat program yang diterimanya.
Sekian
Postingan saya kali ini mudah-mudahan postingan ini bermanfaat... :)
(sumber :http://rhezanime.blogspot.com/p/piranti-input.html)